PROSES BISNIS INSTANSI PEMERINTAH, PINTU MASUK HADIRKAN BIROKRASI DINAMIS DAN LINCAH
3 min readBATAM: PROSES bisnis instansi pemerintah sebagaimana yang diamanahkan dalam Permen PAN RB nomor 19 Tahun 2018 tentang penyusunan proses bisnis instansi pemerintah sebagai langkah taktis dan strategis tim Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Batam dalam menerjemahkan Visi dan Misi Kota Batam Tahun 2021-2026 untuk dapat dihadirkan ditengah-tengah masyarakat secara efektif dan efisien dalam kurun waktu yang dijanjikan.
Tata kelola pemerintahan yang baik sebagai kebutuhan bahkan keharusan untuk mentransformasi Reformasi Birokrasi (RB) dengan tujuan meningkatkan daya saing SDM Pemko Batam yang memiliki kultur budaya kompetitif dan organisasi yang fleksible. Strategi ke depan memasuki tahun 2021 harus segera dilakukan percepatan sesuai arah roadmap RB yang sudah ditetapkan yaitu peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkelanjutan dalam rangka mewujudkan pemerintah berkelas dunia pada tahun 2024 yang menekankan pelayanan publik yang berkualitas dan efisien.
Proses bisnis dimaksud menjadui acuan bagi instansi pemerintah termasuk Pemko Batam untuk menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kota Batam agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya masyarakat Kota Batam sebagai penerima manfaat.
Kabag Organisasi Pemko Batam, Rudi Panjaitan, yang didapuk sebagai salah satu narasumber dalam ‘Webinar sharing session’ penyusunan proses bisinis di Pemko Batam dan pemkab Bandung Barat, menyampaikan bahwa strategi Pemko Batam dalam menyusun proses bisnis Pemko Batam dengan mengedepankan komitmen pimpinan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk sinergi kolaboratif Tim Proses Bisnis Pemko Batam dengan seluruh Perangkat Daerah dengan tahapan-tahapan yang terjangkau dan masuk akal sehingga semua agen proses bisnis yang ditempatkan di masing-masing perangkat daerh mempunyai misi dan semangat yang sama dalam menghadirkan peta proses bisnis dimaksud.
Dalam Webinar yang yang dilaksanakan oleh Samudera Biru dan Sabisabu pad Selasa (7/9/21) dan diikuti oleh seluruh perwakilan instansi pemerintah seluruh Indonesia tersebut, lebih lanjut, Rudi menyampaikan bahwa komunikasi dalam benrnagai bentukharus dibangun baik secara horizontal dan vertikal pada setiap instansi pemerintah, organisasi perangkat daerah dan seluruh pemangku kepentingan masing-masing perangkat daerah untuk dapat secara simultan merubah cara kerja, kultur, dan mindset kita sehingga nantinya birokrasi yang baik dapat terwujud dengan pelayanan prima yang bermuara pada ‘government competitive index’ dan ‘ease of doing business’yang diharapkan mengalami peningkatan.
Reformasi birokrasi merupakan suatu kebutuhan kolektif untuk mendorong dan memastikan langkah-langkah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baikyang ditandai dengan sistem Birokrasi Dynamic and Agile(birokrasi yang dinamis danlincah) yang memiliki karakter seperti: good governance, fokus pada pelayanan, keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan, inovatif, responsif, dan berorientasi pada hasil dapat dipetakan dengan baik dan menjadi acuan strategik bagi para pemangku kepentingan sesuai roadmap besar perwujudan RPJMD Kota Batam secara efektif dan efisien. Sebagai bentuk akselerasi perubahan perlu dilakukan transformasi organisasi meliputi perbaikan proses bisnis, perbaikan kualitas layanan, perbaikan manajemen kinerja, dan perbaikan sistem pengawasan. Hal tersebut tentunya akan berjalan optimal dengan didukung oleh 3 pilar yaitu: kemampuan digital, budaya organisasi, dan inovasi sehingga Birokrasi Agile Berkelas Dunia dapat terwujud”, ungkapnya.
Dalam menghadirkan peta proses bisnis Pemko Batam yang komprehensif, setiap perangkat daerah tentunya harus didukung oleh pemerintahan yang agile, inisiatif pengembangan kapasitas SDM yang komprehensif, ASN yang berkualitas dan siap pada perubahan budaya serta cara pandang dalam organisasi,ASN yang solutif dan inovatif dan penguatan teknologi informasi dan digitalisasi dengan hasil yang diharapkan nantinya dapat mencapai produktivitas tinggi, memiliki daya saing yang baik, ekspor meningkat, pertumbuhan tinggi dan inklusif, dan lapangan kerja yang meningkat yang telah didistribusikan dalam program unggulan daam RPJMD Kota Batam, tutupnya.(B.Org.21)