PEMBEKALAN KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN, PASTIKAN KESEIRAMAAN GERAK PEMBANGUNAN
2 min read
BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, mengikuti acara virtual pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi Bupati /Wali Kota dan Wakil Bupati dan Wakil Walikota se Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, secara virtual, pada Senin (14/6) yang lalu, merupakan rangkaian pembekalan secara bertahap yang mengangkat isu-isu strategis dalam melaksanakan tata Kelola pemerintahan yang harmonis mulai dari pemerintah pusat sampai tingkat Kabupaten/Kota secara efektif dan efisien.
Wakil Walikota Batam,AmsakarAchmad, tergabung dalam acara pembekalan tatap maya pembekalan kepemimpinan bagi Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota petahana mulai 20 – 24 September 2021.
Kepala BPSDM, Kemendagri Dr. Teguh Setyabudi, M. Pd, dalam laporan sebelumnya, menyampaikan, pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri dilakukan dengan sistem gabungan tatap maya dan tatap muka yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepala daerah tentang pemerintahan daerah.Selama pelatihan kepala daerah akan diberi materi enam rumpun, seperti demokrasi, kepemimpinan, dan pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian, dalam amanatnya menyampaikan,bahwa kepala daerah harus memiliki konsep yang jelas tentang arah pembangunan daerah mengingat masa jabatannya yang lebih singkat yaitu hanya sampai tahun 2024. Dalam menyusun konsep pembangunan harus menpedomi RPJM Nasional dan provinsi serta kebijakan pusat lainnya.,” kata Tito.
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan, tiga hal menjadi perhatian pemerintah, yaitu pertama, pembangunan sumber daya manusia (SDM) Pendidikan dan kesehatan.Dibidang SDM, upaya pencegahan stunting perlu menjadi perhatian daerah, dengan memberikan makanan tambahan terhadap ibu hamil dan balita. Pembangunan infrastruktur dalam rangka mempermudah akses masyarakat dan konektifitas antar daerah serta ketiga, mempermudah regulasi bagi penanaman investasi dalam rangka memacu pembangunan daerah.
Pada pemaparan materi, ada beberapa materi yang disampaikan terkait harmonisasi perencanaan pusat dan daerah, isu stratetgis politik dan demokrasi lokal setelah Pilkada, RPJMD dan RKPD, Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pembekalan akan dilanjutkan dengan 11 pemateri yang terkait dengan system pengawasan, pemberantasan korupsi, kawasan perbatasan, reformasi birokrasi dan inovasi daerah akan diramu dalam 3 hari kedepan pelaksanaan pembekalan virtual.
Hadir dalam pembekalan mendampingi Wawako Batam seperti Kabag Organisasi, Kabid Litbang Bappelitbang, BKPSDM dan Bagian Tata Pemerintahan. (*B.Org.21)
