Wako Batam tegaskan MPP utamakan Service Excellent

Kehadiran Walikota Batam Muhammad Rudi ke MPP (Mal Pelayanan Publik) Kota Batam pada hari Kamis (13/10) menjadi momentum untuk memastikan pelayanan di MPP Kota Batam tetap mengutamakan excellent service dengan fasilitas yang tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Ia menilai hal ini sangat penting untuk kenyamanan masyarakat Batam yang membutuhkan pelayanan pemerintah.
Ia melanjutkan, kehadiran MPP merupakan salah satu strategi pemerintah untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung akses masyarakat terhadap layanan. Untuk mencapai kondisi tersebut, setiap MPP selalu menerapkan beberapa prinsip.Prinsip utamanya adalah integrasi, efisiensi, koordinasi, akuntabilitas, aksesibilitas, dan kenyamanan.
Dijelaskannya, kenyamanan merupakan salah satu dari enam prinsip yang diusung MPP. Ia mengatakan prinsip ini menggaris bawahi komitmen MPP untuk menciptakan suasana dan kualitas pelayanan yang diharapkan masyarakat.
“Bukan hanya fasilitas, kami tekankan agar para pejabat MPP harus memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” ujarnya saat memberikan pernyataan pada awak media.
Rudi berharap MPP hadir untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan. “Daya saing global juga dapat ditingkatkan dengan memberikan kemudahan berusaha,” ujarnya.Pada kesempatan itu, disampaikan pula beberapa fasilitas akan dipercantik, seperti ornamen pohon yang akan dihias dengan lampu.
Sebagai salah satu indicator keberhasilan MPP Kota Batam dalam meberikan pelayanan kepada masyarakat adalah melalui Survey Kepuasan Masayarakat yang secara berkala dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Pada Tahun 2022, nilail IKM yang diperoleh adalah 91.53 yang masuk pada kategori mutu pelayanan A. Hal ini merupkan bukti pengakuan dari masyarakat bahwa pelayanan yang diharapkan masayarakat telah terpenuhi.
MPP sendiri memberikan jumlah layanan kota Batam 28 Instansi, 426 Perizinan & Non Perizinan, 170 Tenaga Layanan, 6 Perbankan pelayanan kepada masyaarakat.
Sekilas tentang MPP di bentuk dari gagasan Presiden Republik Indonesia yang ingin menghadirkan sebuah tempat pelayanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat untuk melakukan pengurusan izin atau pelayan publik lainnya dari pemerintahan ataupun non pemerintahan. Kota Batam merupakan satu dari tiga kota yang ditunjuk untuk menjadi pilot project Mal Pelayanan Publik di Indonesia.