3 Mei 2024

Bagian Organisasi

Sekretariat Daerah Kota Batam

PELAKSANAAN RB TEMATIK PRIORITAS PRESIDEN DALAM PENGELOLAAN DAN IMPLEMENTASI PENGGUNAAN PDN DI LINGKUNGAN PEMKO BATAM

3 min read

BATAM: Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Firmansyah, S,Sos, M.Si, menerima kunjungan Tim RB Tematik Prioritas Presiden dari Kedeputian RB,  Akuntabilitas Aparatur & Pengawasan KemenPAN RB RI pada Jumat (10/03/23), bertempat di ruang rapat Embung Fatimah lantai 4 Kantor Walikota Batam.

Kunjungan tim RB tematik prioritas Presiden yang dipimpin oleh Mita Hermawati, SH, MH., selaku Analis Kebijakan Muda Kedeputian RB,  Akuntabilitas Aparatur & Pengawasan KemenPAN RB RI dan juga Ketua tim RB Tematik prioritas presiden terhadap Pengelolaan dan Implementasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) di lingkungan Pemko Batam bdan didampingi sebanyak 6 orang tim lainnya.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa perkembangan penggunaan e-Katalog lokal berdasarkan statistik produk tayang sebanyak 15.179, dan Pemko Batam berada pada rangking satu se-Sumatera per tanggal, 13 Juni 2022 dan rangking empat e-Katalog lokal se Indonesia. Penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pemerintah Kota Batam sendiri telah di atur dalam Intruksi Wali Kota Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi.

Pada tanggal 13 Juni 2022 lalu, penyedia di e-Katalog lokal Batam pertama kali menayangkan produknya sebanyak 20 produk. “Perkembangan penggunaan e-Katalog lokal berdasarkan statistik, dengan perkembangan katalog elektronik lokal Batam per tanggal hari ini produk tayang sebanyak 15.179 produk tayang. Sedangkan, untuk transfer e-Katalog dengan jumlah produk tayang tersebut, Batam mendapatkan rangking dua se-Sumatera dengan jumlah sekitar 104 Miliar Rupiah. Sedangkan Pelaku usaha Kota Batam yang telah terdaftar di e-Katalog ini sendiri berjumlah 632 lokal Batam.

Sementara terkait pengendalian inflasi di Kota Batam dimulai dari penggunaan indeks harga konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Januari 2023 menunjukkan deflasi sebesar 0,26 persen. Deflasi ini sendiri terjadi karena penurunan IHK dari 113,61 pada Desember 2022, menjadi 113,31 pada Januari 2023. Deflasi di bulan Januari 2023 ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok transportasi turun sebesar 2,40 persen, juga kelompok makanan, minuman dan tembakau turun sebesar 0,71 persen.

Dari 24 Kota IHK di Sumatera, tercatat semua 21 kota mengalami inflasi pada bulan Januari 2023, dan 3 kota mengalami deflasi. Kota Batam menduduki peringkat deflasi tertinggi sebesar 0,26 persen, dan terendah terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,10 persen. Sementara inflasi Kota Batam bulan januari 2023 tercatat sebesar -0,26 persen, dimana lebih rendah dari inflasi Provinsi Kepri dan Nasional 0,34 persen.

Laju pertumbuhan ekonomi Batam meroket mencapai angka 6,84 persen pada tahun 2022. Data ini dilansir dari Badan Pusat Statistik Kota Batam yang melaporkan sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi Batam, menunjukkan capaian menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 meningkat sebesar 2,09 persen dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang berada pada angka 4,75 persen.

Tercatat, dengan persentase ini, maka pertumbuhan Batam berada pada angka tertinggi sepanjang 5 tahun terakhir, dan lebih tinggi dibanding dengan angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau sekitar 3,15% dan nasional sebesar 5,31 persen.

Nilai Ekspor Batam tahun 2022 mencapai US$15.562,16 Juta dan mengalami kenaikan 29,29 persen dibanding tahun 2021. Dengan komoditas ekspor terbesar yakni Mesin/Peralatan Listrik dengan nilai US$7.238,59 Juta, disusul komoditas ekspor Mesin Perawatan Pesawat Mekanik sebesar US$1.518,45 Juta.

Sehingga, nilai kumulatif ekspor Kota Batam menyumbang 79,29 persen dari total kumulatif ekspor Kepulauan Riau yang senilai US$19.626,16 Juta. Adapun volume dan nilai ekspor terbesar menurut negara tujuan masih didominasi oleh negara Singapura, disusul Amerika Serikat, Tiongkok, Denmark dan India.  Sementara, total Impor Jan-Des 2022 sebesar US$13.299,92 Juta dan angka ini naik sebesar 20,25 persen dari tahun lalu, yang disebabkan oleh naiknya impor kumulatif hasil industri.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batam merupakan yang tertinggi diikuti Provinsi. IPM Kota Batam pada tahun 2022 adalah 81,67, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau adalah 76,46.  Pengembangan Kota Batam ditata dan dikembangkan baik dari sisi darat, laut maupun perhubungan udara. Infrastruktur menjadi prioritas, kami dorong agar memberikan pengaruh (multi-effect) seperti membuka jalan bagi lahirnya investasi dan lapangan kerja, memungkinkan berbagai kegiatan ekonomi tumbuh, meningkatkan konektivitas dan mendukung produktivitas masyarakat dan industri.

Angka realisasi infrastruktur terus meroket sejak 2018 hingga puncak pada 2022 sebesar 45,28 persen dan diikuti oleh angka realisasi investasi yang meningkat. Berdasarkan data dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) terdapat peningkatan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2022 meningkat sebanyak 48,5 persen dengan jumlah proyek sebanyak 1.738 proyek, dan total nilai USD 746,85 Juta.

Selain Asisten Ekbang Pemko Batam, hadir juga Tim RB Kota Batam seperti Inspektorat Daerah, Bappelitbang, BPKAD, Disperindag, DPMPTSP, BPBJ, Bagian Perekonomian dan Bagian Organisasi Setdako Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *